Sistem Kalender


Manusia sebagai makhluk yang berbudaya, sejak awal peradaban, sudah merasakan kebutuhan terhadap sistem pembagian dan penentuan waktu untuk kepentingan dan pedoman aktivitas kehidupan mereka sehari-hari, baik rutin maupun tidak. Pembagian waktu yang teratur pun manusia buat, dan biasa disebut dengan ”kalender”.kalender adalah salah satu barang yang memiliki peran sangat penting bagi manusia.karena dengan kalender manusia mendapatkan informasi terkait dengan hari,tanggal,bulan. seperti schedule atau jadwal penting,hari libur,atau peringatan hari penting lainnya. kalender atau penanggalan merupakan sebuah sistem untuk menamai suatu periode waktu . biasanya penomoran atau penamaan pada kalender didasarkan oleh benda di luar angkasa seperti pergerakan matahari (solar system calendar), pergerakan bulan(lunar system calendar),serta fase bulan yg digabungkan dengan pergantiannya musim yg diakui masyarakat tiongkok (lunisolar system calendar).

1.Solar System Calendar (Penanggalan Matahari)

Penanggalan matahari adalah penanggalan berdasarkan pada peredaran rata-rata bumi mengelilingi matahari. Penanggalan ini juga dikenal dengan tahun tropical (sanah al-madariyyah) yaitu periode berakhir dan berlakunya dua kedudukan di matahari dari titik aries (madär al-hamal) secara semu di sekitar bumi dengan waktu hakiki 365 hari, 5 jam, 48 menit, 46 detik atau 365,2422 hari. Periode ini sekaligus menggambarkan satu rangkaian siang dan malam. Dalam perjalanannya, terdapat keragaman mengenai panjang tahun matahari ini. Ada yang menetapkan 360 hari, 365 hari, 365,25 hari dan 366 hari. Demikian lagi mengenai bilangan bulan-bulannya.

Di antara jenis-jenis kalender sistem matahari yang pernah eksis adalah: Kalender Mesir Kuno, Kalender Romawi Kuno,Kalender Julian, Kalender Gregorius, Kalender Suriah, dan lain lain.

2.Lunar System Calendar (Penanggalan Bulan)

Penanggalan bulan adalah penanggalan berdasarkan pada peredaran bulan mengelilingi bumi dalam orbitnya dengan periode 29 hari, 12 jam, 44 menit 2,8 detik atau 29,530589 hari. Dari peredaran ini, dalam 12 bulan berarti sama dengan 354,3670694 hari atau 354 hari, 8 jam, 48 menit, 35 detik. Bilangan ini lebih sedikit dari tahun matahari sekitar 11 hari (10 hari, 21 jam). Penanggalan bulan dimulai dari terbenamnya matahari (setelah terjadinya konjungsi bulan dan matahari) yang ditandai dengan terlihatnya hilal atau dengan perhitungan (hisab). Penanggalan ini digunakan umat Islam dalam menentukan waktu-waktu ibadah terutama penentuan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah.

Di antara jenis-jenis penanggalan sistem bulan ini antara lain: Penanggalan Hijriah, Penanggalan Arab Pra Islam, Penanggalan Cina, Penanggalan Jawa, dan lain-lain.

3.Lunisolar System Calendar (Penanggalan Bulan dan Matahari)

Penanggalan bulan dan matahari adalah penanggalan berdasarkan pada dua fenomena (bulan dan matahari). Dalam praktiknya peredaran matahari digunakan untuk aktivitas yang bersifat tahunan, sementara peredaran bulan digunakan untuk aktivitas yang bersifat bulanan seperti puasa, hari raya, dan perayaan-perayaan lainnya.

Di antara jenis-jenis penanggalan sistem bulan-matahari antara lain: Penanggalan Yunani Kuno, Penanggalan Babilonia, Penanggalan Yahudi, dan lain-lain.



Komentar

Postingan Populer