Kebaikan yang menutupi keburukan
Mengutip hadits
كُلُّ بَنِيْ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ (رواه الترميذي)
Artinya: Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat (HR. At-Tirmidzi)
Dari hadits diatas bukan berarti kita mendapat kebebasan untuk berbuat keburukan. Tapi dari hadits itu menunjukkan bahwa selama hidup manusia pasti pernah khilaf pernah berbuat keburukan atau dosa.
Mengutip perkataan Kata Gus baha
من كانت محاسنه مساوي فكيف لا تكون مساويه
Artinya: manusia itu orang yang kalau baik saja buruk apalagi pas buruk.
Ketika kita berbuat kebaikan saja masih ada orang yang tidak suka dengan kita apalagi kita berbuat keburukan atau malah sampai berbuat dosa pasti di cap buruk oleh orang lain.namun yang penting ketika kita berbuat kebaikan bukan untuk menunggu untuk di cap sebagai good person oleh orang lain terhadap kita.tapi untuk mengharap kebaikan atau pahala dari Allah SWT kepada kita.
Emang boleh ya berbuat baik untuk mengharap pahala ?
Ya tentu boleh dong.
Ex. Diri kita aja mengikuti lomba harapan besarnya untuk menang kan.
Tapi gimana ya , saya ini bukan orang yg baik.dan saya pikir selama hidup saya ini, kebanyakan berbuat keburukan sampai berbuat dosa.saya tu udh di cap bad person oleh orang lain.dan mau berbuat baik itu sulit bagi saya.
Kita itu hidup bukan untuk memuaskan pandangan baik dari orang terhadap kita.hidup kita sepenuhnya dari Allah untuk Allah dan akan kembali kepada allah.jadi berbuat kebaikan itu ya berharap kebaikan kepada Allah bukan berharap agar di cap baik oleh orang lain.urusan bagaimana pandangan orang lain terhadap kita itu terserah mereka.
Terdapat maqolah seperti ini
إِنْ كَانَ العَمَلُ خَيْرًا فَجَزَاءُهُ خَيْرّ
Artinya : Jika perbuatan nya baik maka balasannya juga baik.
Jika kita berbuat baik maka karma yang akan kembali ke diri kita juga kebaikan.
Mengutip hadits
اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ
حَسَنٍ
Dari Abu Dzar ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda kepadaku: “Bertakwalah kamu kepada Allah dimana saja kamu berada dan ikutilah setiap keburukan dengan kebaikan yang dapat menghapuskannya, serta pergauilah manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi)
Penulis memberi qiyas :
Ketika kita menanam padi pasti tumbuh rumput.namun kita bisa menimalisir tumbuhnya rumput yg mengganggu tumbuhnya padi.dengan cara merawat padi , mempupuk padi ,menyemprot obat rumput secara berkelanjutan (Istiqomah).
Maka Tumbuhnya rumput akan terhambat.dan kemungkinan besar akan tertutup oleh lebatnya padi.
makna nya Ketika kita hidup pasti pernah melakukan keburukan.tapi kita bisa menutup atau menimalisir keburukan dengan cara terus Istiqomah melakukan kebaikan.sehingga keburukan akan tertutup oleh kebaikan.
Demikianlah sedikit tulisan ini semoga bermanfaat.
Salam Literasi !!.
Komentar
Posting Komentar